Sebelum menggambar garis dengan cara cepat, perhatikan ciri ciri persamaannya :
Garis y = mx memiliki gradien m
dan melalui (0,0)
contoh : y = 2x m (gradien) = 2
melalui (0,0)
y = 1/2 x m = 1/2
melalui (0,0)
y = -3x m = -3
melalui (0,0)
Garis y = mx + c memiliki gradien m
dan melalui (0,c)
Garis y = mx memiliki gradien m
dan melalui (0,0)
contoh : y = 2x m (gradien) = 2
melalui (0,0)
y = 1/2 x m = 1/2
melalui (0,0)
y = -3x m = -3
melalui (0,0)
Garis y = mx + c memiliki gradien m
dan melalui (0,c)
contoh : y = 2x + 1 m = 2
melalui (0,1)
y = 1/2 x - 3 m = 1/2
melalui (0, -3)
y = -3x + 2 m = -3
melalui (0,2)
Dari ciri ciri diatas nampak bahwa m (gradien) = koefisien x , dan koefisien y = 1
misal y = 2x + 1
koefisien x = 2 berarti m = 2
koefisien y = 1 ( harus)
Jika bentuk persamaan nya bukan y = mx + c atau bukan y = mx maka harus diubah ke bentuk y = mx + c atau y = mx.
Contoh : 2x + 4y + 8 = 0 <--- harus diubah kebentuk y = mx + c
4y = - 2x - 8
-------------- : 4
4/4y = - 2/4 x - 8/4
y = -1/2 x - 2 <--- setelah diubah
nampak koefisien y = 1
koefisien x = -1/2 berarti m = - 1/2
variabel y harus diruas kiri
variabel x dan konstanta harus diruas kanan
konstanta = - 2 berarti garis tersebut melalui (0,-2)
contoh cara cepat :
Gambarlah garis dengan persamaan 2y - x = 4
jawab:
2y - x = 4
2y = x + 4
----------- : 2
y = 1/2 x + 2
m = 1/2
melalui (0, 2)
Garis y = mx memiliki gradien m
dan melalui titik (0,0)
Garis y = mx + c memiliki gradien m
dan melalui titik (0,c)
Jika bentuk persamaan nya bukan y = mx + c atau bukan y = mx maka harus diubah ke bentuk y = mx + c atau y = mx
variabel y diruas kiri
koefisien y harus 1
variabel x diruas kanan
koefisien x menunjukkan m(gradien)
Posisi awal cecak di titik (0,0) jika y = mx
atau di titik (0,c) jika y = mx + c
kemudian sesuai gradien
cecak merayap naik jika positif atau turun jika negatif
terus kekanan jika positif atau kekiri jika negatif .
Tertangkaplah nyamuk.
melalui (0,1)
y = 1/2 x - 3 m = 1/2
melalui (0, -3)
y = -3x + 2 m = -3
melalui (0,2)
Dari ciri ciri diatas nampak bahwa m (gradien) = koefisien x , dan koefisien y = 1
misal y = 2x + 1
koefisien x = 2 berarti m = 2
koefisien y = 1 ( harus)
Jika bentuk persamaan nya bukan y = mx + c atau bukan y = mx maka harus diubah ke bentuk y = mx + c atau y = mx.
Contoh : 2x + 4y + 8 = 0 <--- harus diubah kebentuk y = mx + c
4y = - 2x - 8
-------------- : 4
4/4y = - 2/4 x - 8/4
y = -1/2 x - 2 <--- setelah diubah
nampak koefisien y = 1
koefisien x = -1/2 berarti m = - 1/2
variabel y harus diruas kiri
variabel x dan konstanta harus diruas kanan
konstanta = - 2 berarti garis tersebut melalui (0,-2)
contoh cara cepat :
Gambarlah garis dengan persamaan 2y - x = 4
jawab:
2y - x = 4
2y = x + 4
----------- : 2
y = 1/2 x + 2
m = 1/2
melalui (0, 2)
langkah langkahnya :
- gambarlah titik (0,2)
- posisi cecak di (0,2) merayap keatas 1 langkah , kemudian kekanan 2 langkah untuk menangkap nyamuk sesuai gradiennya
- gambar garis yang melalui titik awal cecak dan titik akhir cecak
Contoh lagi :
Gambarlah garis dengan persamaan 2y - x = 0
pembahasan:
2y - x = 0
2y = x
--------- : 2
y = 1/2 x
m = 1/2
melalui (0,0)
Jadi yang perlu dihafalkan adalah ciri ciri persamaan :
dan melalui titik (0,0)
Garis y = mx + c memiliki gradien m
dan melalui titik (0,c)
Jika bentuk persamaan nya bukan y = mx + c atau bukan y = mx maka harus diubah ke bentuk y = mx + c atau y = mx
variabel y diruas kiri
koefisien y harus 1
variabel x diruas kanan
koefisien x menunjukkan m(gradien)
Posisi awal cecak di titik (0,0) jika y = mx
atau di titik (0,c) jika y = mx + c
kemudian sesuai gradien
cecak merayap naik jika positif atau turun jika negatif
terus kekanan jika positif atau kekiri jika negatif .
Tertangkaplah nyamuk.